BASECAMP VIA SELO
Basecamp paling terkenal di Selo adala basecamp Barameru. Di daerah
sekitaran basecamp dan lereng Merapi masih sangat padat penduduk. Hanya
sekitar 100-200m dari basecamp kita bisa menemukan warung-warung makan
dan angkringan. Bahkan pom bensin dan swalayan letaknya pun tidak jauh.
Sampai di basecamp beristirahatlah. Dan lakukan pendaftaran terlebih
dahulu. Karena jalur Selo terbilang
jalur tunggal naik Merapi maka
biasanya di jalur ini sangat padat. Para pendaki biasa melakukan
pendakian pada malam hari. Nah jika malam hari pastinya kita bisa lihat
basecamp ini penuh sesak.
Untuk tiket masuk Rp 10.000/orang, parkir motor Rp 3.000, mobil Rp 10.000 (jan 2015).
MEMULAI PENDAKIAN
Basecamp – New Selo (30 menit)
Dari basecamp kita akan jalan menanjak jalanan aspal menuju shelter
New Selo. New Selo adalah tempat penanda masuk Taman Nasional Gunung
Merapi. Di New Selo kita akan menemui warung-warung makanan.
New Selo – Pos I (2-3jam)
Dari perjalanan ke Pos 1 kita akan bertemu dengan shelter atau tempat
istirahat. Trek Merapi di awal adalah perkebunan lalu kemudian kita
akan melewati jalan berbatu-batu besar.
Pos I – Pos II (1-2jam)
Jalur selanjutnya kita akan merasakan trek yang lebih ekstrim lagi. Kita
akan berada di lahan gersang berbatu dengan pohon-pohon kecil. Banyak
sekali jurang-jurang di situlah kita harus waspada.
Pos II – Watu Gajah (1jam)
Inilah Watu Gajah. Dari Pos 2 menuju Watu Gajah treknya juga ekstrim.
Namun tenang saja semuanya pasti bisa dilalui. Di Watu Gajah ini ada
sebuah batu yang besar dan beberapa pohon kecil rimbun. Nah di sinilah
kita bisa mendirikan tenda. Ini merupakan pilihan kedua biasanya para
pendaki memilih tempat untuk mendirikan tenda.
Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit)
Inilah tenda-tenda yang didirikan di Pasar Bubrah. Dari Watu Gajah terus
jalurnya agak datar. Hanya diperlukan waktu sebentar untuk sampai ke
Pasar Bubrah. Nah, di Pasar Bubrah inilah biasanya menjadi pilihan
pertama pendaki mendirikan tenda. Di Pasar Bubrah tidak ada pohon sama
sekali, hanya lapangan batu krikil membentang.
Di Pasar Bubrah ini juga berdiri tower alarm penanda kalau ada gempa
lokal. Jika gunung Merapi bereaksi dengan adanya dentuman-dentuman maka
alarm tower akan berbunyi.
Pasar Bubrah – Puncak Merapi (1 jam)
Dari Pasar Bubrah untuk menuju puncak kita akan melewati jalur super
ekstrim. Yakni jalur pasir halus menanjak dengan kemiringan 45-50
derajat. Banyak pendaki bilang kalau jalur ini lebih ekstrim ketimbang
jalur menuju Mahameru.
Pemandangan trek ekstrim menuju puncak Merapi. Dan dari atas terlihat pula tenda-tenda yang berdiri di Pasar Bubrah.
Sampailah di puncak Merapi (bawah kaki adalah kawah Merapi, apa jadinya
jika meletus?). Dahulu gunung Merapi memiliki puncak bernama Puncak
Garuda. Namun setelah letusan besar 2010 puncak tersebut hilang dan
hanya menyisakan bebatuan saja. Gambaran kondisi puncak Merapi adalah
berkabut dan berbau belerang. Jika kabut hilang dan langit biru
membentang maka kita bisa melihat pemandangan super luar biasa dari
puncak Merapi.
Puncak Merapi (bawah-belakang adalah kawah). Diselimuti kabut dan bau belerang yang tajam
Tetapi kini setelah terjadi kasus pendaki yang jatuh ke kawah karena berfoto di puncak garuda (kini puncak limas), pengelola menetapkan larangan untuk mendaki ke puncak merapi, sehingga pendakian maksimal hanya di pasar bubrah. selain ancaman blacklist pendakian, pelanggar akan dikenakan sanksi menanam 100 pohon dan merawatnya.
Prakiraan waktu pendakian
Jika kita kalkulasikan perjalanan tadi:
Basecamp – New Selo (30 menit)
New Selo – Pos I (2 jam)
Pos I – Pos II (1 jam)
Pos II – Watu Gajah (1 jam)
Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit)
Pasar Bubrah – Puncak (1 jam)
TOTAL adalah 6 jam. Namun biasanya dalam pendakian gunung Merapi kita
tidak bisa berpatok pada itinerary. Karna biasanya ada kondisi-kondisi
yang tak diperhitungkan terjadi. Jika dalam anggota kelompok ada pendaki
wanita atau pendaki yang kondisi fisik lemah atau gampang capek maka
waktu pendakian bisa sampai 8-9 jam. Tidak sedikit pula pendaki yang
berhenti di tengah jalan karena tidak kuat. Namun tenang saja karena
pendakian gunung Merapi pada dasarnya mudah. Treknya hanya satu jalur
dan tidak terlalu panjang. Hanya saja treknya adalah batu-batu besar dan
krikil. Untuk waktu turun gunung bisa mencapai 4jam paling cepat –
7jam.
Sumber: diadaptasi dari artikel Jalur Pendakian via Selo (Barameru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar