Selasa, 05 April 2016

Review pendakian Gunung Merapi via Selo Basecamp Barameru

BASECAMP VIA SELO
Basecamp paling terkenal di Selo adala basecamp Barameru. Di daerah sekitaran basecamp dan lereng Merapi masih sangat padat penduduk. Hanya sekitar 100-200m dari basecamp kita bisa menemukan warung-warung makan dan angkringan. Bahkan pom bensin dan swalayan letaknya pun tidak jauh.
Sampai di basecamp beristirahatlah. Dan lakukan pendaftaran terlebih dahulu. Karena jalur Selo terbilang
jalur tunggal naik Merapi maka biasanya di jalur ini sangat padat. Para pendaki biasa melakukan pendakian pada malam hari. Nah jika malam hari pastinya kita bisa lihat basecamp ini penuh sesak.
Untuk tiket masuk Rp 10.000/orang, parkir motor Rp 3.000, mobil Rp 10.000 (jan 2015).


MEMULAI PENDAKIAN
Basecamp – New Selo (30 menit)
Dari basecamp kita akan jalan menanjak jalanan aspal menuju shelter New Selo. New Selo adalah tempat penanda masuk Taman Nasional Gunung Merapi. Di New Selo kita akan menemui warung-warung makanan.

New Selo – Pos I (2-3jam)
Dari perjalanan ke Pos 1 kita akan bertemu dengan shelter atau tempat istirahat. Trek Merapi di awal adalah perkebunan lalu kemudian kita akan melewati jalan berbatu-batu besar.
Pos I – Pos II (1-2jam)
Jalur selanjutnya kita akan merasakan trek yang lebih ekstrim lagi. Kita akan berada di lahan gersang berbatu dengan pohon-pohon kecil. Banyak sekali jurang-jurang di situlah kita harus waspada.
Pos II – Watu Gajah (1jam)
Inilah Watu Gajah. Dari Pos 2 menuju Watu Gajah treknya juga ekstrim. Namun tenang saja semuanya pasti bisa dilalui. Di Watu Gajah ini ada sebuah batu yang besar dan beberapa pohon kecil rimbun. Nah di sinilah kita bisa mendirikan tenda. Ini merupakan pilihan kedua biasanya para pendaki memilih tempat untuk mendirikan tenda. 
Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit)
Inilah tenda-tenda yang didirikan di Pasar Bubrah. Dari Watu Gajah terus jalurnya agak datar. Hanya diperlukan waktu sebentar untuk sampai ke Pasar Bubrah. Nah, di Pasar Bubrah inilah biasanya menjadi pilihan pertama pendaki mendirikan tenda. Di Pasar Bubrah tidak ada pohon sama sekali, hanya lapangan batu krikil membentang. 
Di Pasar Bubrah ini juga berdiri tower alarm penanda kalau ada gempa lokal. Jika gunung Merapi bereaksi dengan adanya dentuman-dentuman maka alarm tower akan berbunyi.
Pasar Bubrah – Puncak Merapi (1 jam)
Dari Pasar Bubrah untuk menuju puncak kita akan melewati jalur super ekstrim. Yakni jalur pasir halus menanjak dengan kemiringan 45-50 derajat. Banyak pendaki bilang kalau jalur ini lebih ekstrim ketimbang jalur menuju Mahameru.
Pemandangan trek ekstrim menuju puncak Merapi. Dan dari atas terlihat pula tenda-tenda yang berdiri di Pasar Bubrah.
Sampailah di puncak Merapi (bawah kaki adalah kawah Merapi, apa jadinya jika meletus?). Dahulu gunung Merapi memiliki puncak bernama Puncak Garuda. Namun setelah letusan besar 2010 puncak tersebut hilang dan hanya menyisakan bebatuan saja. Gambaran kondisi puncak Merapi adalah berkabut dan berbau belerang. Jika kabut hilang dan langit biru membentang maka kita bisa melihat pemandangan super luar biasa dari puncak Merapi.
Puncak Merapi (bawah-belakang adalah kawah). Diselimuti kabut dan bau belerang yang tajam

Tetapi kini setelah terjadi kasus pendaki yang jatuh ke kawah karena berfoto di puncak garuda (kini puncak limas), pengelola menetapkan larangan untuk mendaki ke puncak merapi, sehingga pendakian maksimal hanya di pasar bubrah. selain ancaman blacklist pendakian, pelanggar akan dikenakan sanksi menanam 100 pohon dan merawatnya.



Prakiraan waktu pendakian
Jika kita kalkulasikan perjalanan tadi:
Basecamp – New Selo (30 menit)
New Selo – Pos I (2 jam)
Pos I – Pos II (1 jam)
Pos II – Watu Gajah (1 jam)
Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit)
Pasar Bubrah – Puncak (1 jam)
TOTAL adalah 6 jam. Namun biasanya dalam pendakian gunung Merapi kita tidak bisa berpatok pada itinerary. Karna biasanya ada kondisi-kondisi yang tak diperhitungkan terjadi. Jika dalam anggota kelompok ada pendaki wanita atau pendaki yang kondisi fisik lemah atau gampang capek maka waktu pendakian bisa sampai 8-9 jam. Tidak sedikit pula pendaki yang berhenti di tengah jalan karena tidak kuat. Namun tenang saja karena pendakian gunung Merapi pada dasarnya mudah. Treknya hanya satu jalur dan tidak terlalu panjang. Hanya saja treknya adalah batu-batu besar dan krikil. Untuk waktu turun gunung bisa mencapai 4jam paling cepat – 7jam.

Sumber: diadaptasi dari artikel Jalur Pendakian via Selo (Barameru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar