Judul
|
Pengaruh
Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja yang Berdampak
pada Kinerja Keuangan
|
Jurnal
|
Jurnal
Organisasi
|
Volume
& Halaman
|
6.1,
Hal. 17-32
|
Tahun
|
2014
|
Penulis
|
Ni
Made Ria Satyawati & I Wayan Suartana
|
Reviewer
|
Luthfi
Alaudin Afif
|
Tanggal
review
|
Kamis,
14 April 2016
|
Tujuan
Penelitian
|
Mengetahui
pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja yang
berdampak pada kinerja keuangan
|
Metode
Penelitian
Jenis
Penelitian
Subyek
Penelitian
Teknik
Pengumpulan Data
Analisis
Data
|
Penelitian
ini menggunakan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai variabel
independent, kinerja keuangan sebagai variabel dependent dan kepuasan
kerja sebagai variabel intervening
Data
kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan sumber data primer dan sekunder
Subyek
penelitiannya adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Badung.
Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 5 LPD dan menggunakan 244 responden.
Menggunakan
teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan menggunakan
kuesioner.
Teknik
analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
|
Definisi
Operasional Variabel Dependen
Variabel
Dependen
|
Kinerja
keuangan sebagai variabel dependen
Kinerja
keuangan merupakan suatu penentuan ukuran yang digunakan dalam mengukur
keberhasilan perusahaan untuk menghasilkan laba. Untuk mengukur kinerja
keuangan khususnya perbankan dan LPD yang bergerak dalam bidang keuangan
adalah dengan menggunakan profitabilitas. Adapun pengukuran terhadap variabel
kinerja keuangan ini adalah menggunakan Return On Asset (ROA).
|
Cara
dan Alat Mengukur Variabel Dependen
|
Menurut
Sartono (2001: 122), rumus dari ROA adalah:
Return
On Asset (ROA) = (Laba sebelum pajak: total aktiva)
x 100%
|
Definisi
Operasional Variabel Independen
|
Gaya
kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai variabel independen.
Gaya
Kepemimpinan merupakan pola perilaku yang ditunjukkan oleh pemimpin dalam
mempengaruhi orang lain. Pola perilaku tersebut dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti nilai-nilai, asumsi, persepsi, harapan maupun sikap
yang ada dalam diri pemimpin (Ardana dkk, 2011:181)
Budaya
organisasi adalah sebuah tradisi yang dianut oleh seluruh anggota organisasi
atau perusahaan yang digunakan sebagai konsep dalam menyusun strategi atau
pengembangan organisasi yang dipimpinnya.
|
Poin-poin
Penelitian
|
Penelitian
ini menggunakan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai variabel
independent, kinerja keuangan sebagai variabel dependent dan kepuasan kerja
sebagai variabel intervening. Penelitian ini berlokasi di Lembaga Perkreditan
Desa (LPD) Kabupaten
Badung. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan kualitatif
serta menggunakan sumber data primer dan sekunder. Populasi dari penelitian
ini adalah seluruh LPD yang berada di Kabupaten Badung yaitu sebanyak 122
LPD. Metode purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel dalam
penelitian ini, dengan kriteria yang ditetapkan yaitu Lembaga Perkreditan
Desa yang menerbitkan laporan keuangan bulanan dan Lembaga Perkreditan Desa
yang termasuk dalam katagori 5 besar di Kabupaten Badung. Metode pengumpulan
data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 244 responden dengan
menggunakan skala likert modifikasi. Penelitian ini menggunakan structural
equation model (SEM) sebagai teknik analisis data.
|
Hasil
Penelitian
|
Dari
semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid, karena
disebabkan nilai pada setiap variabel adalah diatas 0,3 dan reliabel karena
setiap variabel juga memiliki nilai cronbach’s alpha > 0,6
|
Kekuatan
Penelitian
|
Peneliti
dapat membuktikan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan
|
Kelemahan
Penelitian
|
Peneliti
tidak dapat membuktikan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
keuangan
|
Rekomendasi Hasil Penelitian
|
Peneliti
hanya melakukan penelitian hanya pada LPD di Kabupaten Badung dan tidak dapat
membuktikan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja keuangan,
sehingga peneliti selanjutnya disarankan dapat memperluas wilayah penelitan
pada Kabupaten lainnya di Provinsi
Bali serta dapat menambah variabel-variabel lain yang dianggap dapat
berpengaruh terhadap kinerja keuangan seperti Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net
Performing Loan (NPL), dan Financing Deposit Ratio (FDR).
|
mantap gan infonya terimakasih :)
BalasHapus